Panitia Kembali Undang Ernest dan Non-Muslim Hadir di Acara Zakir Naik, Disediakan Kursi VIP, Temukan Jalan Kebenaran

Panitia Zakir Naik Visit Indonesia 2017, Koh Hanny Kristianto (mualaf keturunan Tionghoa) kembali secara terbuka mengundang Non-Muslim untuk hadir di acara Zakir Naik, khususnya kepada komedian Ernest Prakasa yang beberapa waktu lalu memfitnah Zakir Naik mendanai ISIS.

Berikut UNDANGAN TERBUKA yang disampaikan Hanny Kristianto di laman fb-nya:

Bismillah,

Ikhwah fillah.. mohon untuk ceramah umum Dr Zakir Naik kedepan kita utamakan teman-teman non muslim yang ingin datang dan bertanya langsung dan berdiskusi kepada beliau..

Jika selama ini para mualaf kalian kucilkan dan musuhi, kami justru in syaa Allah mengistimewakan kalian sebagai tamu kami..

Silakan teman-teman non muslim yang masih berkenan hadir di acara Zakir Naik Visit Indonesia 2017 di beberapa kota:
1. Universitas Darussalam Gontor (sudah tadi malam)
2. Stadion Patriot Bekasi (Sabtu 8 April 2017, pukul 19.30-24.00) dan 
3. Auditorium Universitas Hasanuddin (Senin 10 April 2017, pukul 08.00-12.00)

Bagi yang sudah mendaftar namun belum mendapat undangan, silakan langsung hadir menunjukkan ktp anda kepada
panitia dan kami akan antar anda langsung ke vip seat.

Meskipun kalian salah mengerti mengenai Islam, beberapa dari kalian bahkan menjahati dan menzalimi kami, nabi kami Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam mengasihi dan inginkan agar kita berada pada jalan yang benar, yaitu jalan keselamatan menuju kepada kebenaran Allah, bahwa Allah itu esa (bertauhid) agar kita sama-sama selamat dunia dan akhirat.

Undangan ini juga secara terbuka untuk Ernest Prakasa Tionghoa yang menuduh wapres Jusuf Kalla menerima Dr Zakir Naik yang mendanai ISIS untuk mengklarifikasi langsung dan meluruskan langsung tuduhannya.

Juga kepada seorang polisi bernama Jona Tanjung yang berdinas di polres Bintaro unit ranmor yang pernah mengatakan masuk Islam itu kemasukan syetan dan cercaan lainnya yang saya tidak sanggup menuliskannya disini..

Serta siapapun yang ingin masuk Islam tanpa paksaan dan pengaruh dari siapapun..

Mari kita letakkan toleransi pada tempatnya demi merealisasikan harmonisasi hubungan antar umat beragama agar lebih erat lagi..

(Hanny Kristianto)