SEJARAH JPRMI
Jaringan Pemuda & Remaja Masjid Indonesia atau
JPRMI, bermula dari keinginan aktivis pemuda / remaja masjid untuk bekerja sama
diantara mereka serta bentuk keprihatinan atas kondisi perkembangan institusi
pemuda/remaja masjid dewasa ini. Banyak fakta ditemukan, ada organisasi pemuda
dan remaja masjid (OPRM) namun tidak ada pengurusnya, ada OPRM punya pengurus
tapi tidak mempunyai agenda kegiatan, dll.
Dengan latar belakang tersebut, maka pada tanggal 7
Sya’ban 1426 H atau bertepatan dengan tanggal 11 September 2005 M bertempat di
Masjid Agung Sunda Kelapa JPRMI telah melakukan Musyawarah Besar I dan
mendeklarasikan pendirian JPRMI, yang dilakukan oleh 36 utusan dari 27 OPRM. Diantara OPRM yang sudah bergabung adalah RISKA-Menteng Jakarta Pusat,
YISC Al Azhar Kebayoran Baru Jakarta Selatan, PRISMA At-Tin Jakarta Timur,
MADARIS Islamic Center Jakarta Utara, RISMATA At-Taqwa Kemanggisan Jakarta
Barat.
Informasi
pendirian JPRMI ini menyebar baik melalui media massa karena kiprah pada
penolakan Aksi Pornografi dan Pornoaksi yang diselenggarakan oleh JPRMI dan
dihadiri oleh sekitar 5000 orang, dan sebaran melalui milis-milis di internet.
Berdasakan desakan dari daerah-daerah untuk bergabung dengan JPRMI yang sangat
tinggi, maka pada tanggal 19 Mei 2006 dideklarasikanlah JPRMI Nasional yang
dihadiri oleh utusan dari 30 Propinsi seluruh Indonesia, propinsi yang lain
menyatakan turut serta namun berhalangan hadir dikarenkan satu dan lain hal.
Organisasi ini bersifat independent dengan tetap
menjunjung tinggi ukhuwah islamiyah dan akhlakul kharimah. Tujuan dari
terbentuknya JPRMI ini adalah mensinergikan potensi-potensi pemuda dan remaja
masjid untuk memperkuat dakwah Islamiyah, dan menambah pemuda & remaja masjid
yang mampu memakmurkan masjid dan melahirkan pemimpin-pemimpin masyarakat dan
bangsa yang berbasis kemasjidan.
0 komentar: